Hari minggu tanggal 27 Maret 2011 karena tidak ada kegiatan seperti biasanya, aku ber inisiatif untuk pergi mengayuh membawa sepedaku ke Warung Bandrek, tempat yang udah gak aneh buat para pengoes di kota Bandung. Karena penasaran dengan tempat tersebut (aku belum pernah kesana walaupun sering bersepeda kemana-mana) akhirnya aku pergi walau tidak seperti biasanya, biasanya aku ditemani teman-teman semacam sabangsaning Aditya Hidayat, Dega Damara, Tia Reza, kadang Widyarina juga ikut bersepeda.
Kira-kira jam setengah tujuh berangkat dari rumah, jalanan masih cukup sepi. Karena jalanan cukup sepi sekitar jam tujuh sudah sampai di Taman Cikapayang, Dago. Dari Taman Cikapayang aku ambil jalan Dipatiukur karena jalan Dago penuh dengan warga Bandung di area car free day.
Walaupun aku belum pernah ke Warban dantidak tahu dimana, tetapi untuk menuju kesana sangat mudah, cukup ikuti orang-orang yang bersepeda di jalan kemungkinan besar mereka menuju Warban karena rute sepeda ini adalah rute paporit di Bandung.
Rutenya Dipatiukur-Simpang Dago-Terminal Dago-THR Djuanda-Warung Bandrek. Akhirnya aku sampai dan selamat sampai tujuan sekitar jam setengah sembilan, ternyata disana sudah ramai dengan para pesepeda yang beristirahat sambil menikmati bandrek. Aku hanya beristirahat saja di sana dan tidak mencoba bandrek yang terkenal dikalangan para pesepeda di Bandung. Tapi sebagai oleh-oleh aku mengambil gambar dari bandrek di Warban dengan kamera, ini gambarnya..
suasana di warban
bekal dari rumah
bandrek yang terkenal itu