Senin, 31 Maret 2014

Baruna Square Knot Expedition #1: Iwan Pramesti Anwar, Karawang

Hari ini akhirnya dimulai juga sebuah perjalanan yang telah lama aku rencanakan. Sebuah ekspedisi keliling daerah di nusantara mengunjungi tiga puluh sembilan rumah teman-teman seperjuangan Oseanografi ITB 2012. Perjalanan ini aku namakan Baruna Square Knot Expedition biar gaya dikit padahal bahasa Indonesianya Ekspedisi Simpul Mati Baruna, haha. Aku namakan seperti itu karena eskpedisi ini mengemban misi bersilaturahmi dengan keluarga teman-teman satu angkatan (Baruna) dan dengan perjalanan seperti ini akan menghemas ongkos menginap juga, :p
Sebenarnya ide perjalanan ini muncul semenjak semester lalu. Semenjak pergi ke Pulau Karimun Jawa rasanya perjalanan jalur laut membuatku ketagihan. Samapi akhirnya Mukhlis, seorang pemuda sholeh asal Binjai, Sumatra Utara pun mengajak untuk mengunjungi rumahnya disana dan rumah teman-teman seangkatan lain di daerah Sumatra Utara dan sekitarnya dengan perjalanan laut. Itu adalah awal ide untuk berkunjung ke semua rumah teman-teman angkatan.
Perjalan pertama mengunjungi teman satu angkatan adalah perjalanan menuju rumah Wawan Hermawan di garut yang bisa dilihat di http://sinisenang-sanasenang.blogspot.com/2013/05/video-yo-yo-santolo-yo.html dan di sini http://sinisenang-sanasenang.blogspot.com/2013/05/yo-yo-santolo-yo.html namun saat itu belum tercenang ide untuk sebuah ekspedisi ini anggap saja itu perjalanan ke nol. Perjalanan kali ini adalah menuju Jawa Barat sebelah Utara, menuju lemburna Iwan Pramesti Anwar di DAS Citarum, yap Karawang sebuah kabupaten dengan pita merah bertuliskan  pangakal perjuangan pada lambangnya.
Saat berangkat tidak ada persiapan khusus, yang ada di pikiran saat itu adalah harus menyelipkan acara di tengah sempitnya liburan akhir pekan. Akhirnya rada di otak atik biar jadi cerita yang disambung-sambungin sama daerah tujuan. Sangat pas rasanya kalo ini jadi perjalanan awal mengelilingi daerah-daerah di Nusantara, yah sebuah pangkal perjuangan hehe. Rumah Iwan  berlokasi di Dusun Pondok Bales RT 01/01 Lemah Subur Tempuran, karawang. Perjalanan dari Bandung memakan waktu sekitar dua jam. Rumah iwan berlokasi cukup jauh dari pusat keramaian Karawang, tetapi bisa jadi di lembur ini warung Iwan adalah sebuah pusat keramaian “didieu mah jauh ka kota, jadi loba anu balanja ka warung urang”. Walaupun sepi tetapi adik-adik Iwan yang enerjik selalu meramaikan isi rumah ditambah dua baelas kandang burung didalam rumah. Berikut hasil jalan-jalan di sekitar Karawang.





















Terimakasih juga kepada Reja (entah Reza) sang pencari artefak yang menemani selama perjalan di Karawang.